Text 2

Minggu, 03 Oktober 2010

4 I/O dalam Intrument dan Kontrol

Bagi orang yang baru dalam bidang instrument dan Kontrol, dapat memahami Instrument dan Kontrol dengan mengelompokkan Sinyal-sinyal. Kita dapat mengelompokkan menjadi 4 sinyal (4 I/O = 4 Input atau output) yaitu :
- AI (Analog Input),
- AO (Analog Output),
- DI (Digital Input) dan
- DO (Digital Output)

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang mempunyai nilai kontinyu (tidak terputus) dimana besarannya berubah terhadap waktu atau ruang, dan mempunyai semua nilai untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap ruang), yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dalam instrumentasi biasanya besarnya sinyal analog adalah 4 – 20 mA, 0 – 20 mA.

Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaan 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh derau/noise. Dalam instrumentasi biasanya besarnya 0 dan 24 V, 0 dan 5 V.

Input adalah sinyal yang masuk ke kontroler (DCS),

Output adalah sinyal yang diberikan/ dikirim oleh kontroler (DCS).

Jadi :
Analog input adalah sinyal 4 – 20 mA yang masuk ke kontroler (DCS) yang biasanya berasal dari Transmiter atau analizer, misalnya dari Transmiter temperatur, flow, level, tekanan atau analizer Oksigen, CO, silika dsbnya.
Analog Output adalah sinyal 4 – 20 mA yang diberikan/ dikirim oleh kontroler (DCS) yang biasanya dikirim ke Kontrol Valve.
Digital Input adalah sinyal 0 atau 24 V yang masuk ke kontroler (DCS) yang biasanya berasal dari limit switch, speed switch, temperatur swith, presure switch, flow switch, level switch dsnya.
Digital Output adalah sinyal 0 atau 24 V yang diberikan/ dikirim oleh kontroler (DCS) yang biasanya dikirim ke solenoid valve untuk on/off valve.

Anda dapat mendalami Instrumentasi dengan menjabarkan dan memahami alat-alat instrument yang termasuk dalam 4 I/O tersebut, karena itulah dunianya Instrumentasi.

Tidak ada komentar: